-->

TERLALU BANYAK MASALAH

TERLALU BANYAK MASALAH
Masalah


Hidup cuma sebagai pelampiasan nafsu belaka
Dunia tempat persingggahan telah berubah menjadi sebuah penderitaan
Siang dan malam selalu berubah namun kehidupan tetaplah sama


Jalan yang di tempuh tak pernah terasa seakan asa telah tiada
Pikiran melayang terbang bersama dengan kegelisahan
Entah ini hidup mau diapakan


Tujuan menjadi buram dan kehidupan tak terasa tentram
Kucoba menoleh kebelakang namun semuanya tetaplah sama
Kucoba melihat kedepan namun yang kulihat hanyalah jalan buntu


Entah ini hidup mau diapakan
Terlalu banyak masalah dalam kehidupan
Membuat akhirat jadi terlupakan


Tujuan yang tadinya terang kini berubah menjadi buram
Namun aku sadar hidup bukanlah tanpa makna dan tujuan
Mencari jalan terang menuju keridhoan


Panasnya terik tak mampu buatkku bertahan
Manusia memang penuh dengan kelemahan
Kelemahan yang dapat membawa kebaikan ataukah keburukan


Hidup rasanya sudah seperti neraca perdangan
Dimana saat berharga punya nilai jual
Dimana saat tidak berharga tak punya nilai jual


Naik turun seperti roda yang sedang berputar
Tujuan jadi semakin pudar dan akhirnya buyar
Terkapar dalam kejumudan pemikiran


Semakin tak mampu keluar dari rongrongan pemikiran
Ekonomi kini jadi acuan kesuksesan
Segala cara kini kian diusahakan hanya demi dapat pemasukan


Sulitnya hidup di zaman ini berjuang ataupun tak berjuang
Tetaplah terlalu banyak masalah
Kini saatnya hidup dengan penuh perjuangan


Setiap masalah pasti akan ada pemecahan
Pemecahan yang bisa membuat perubahan dalam kehidupan
Perubahan yang membawa pada keluesan pemikiran


Pengarang : Edi Surya Nurrohim

CANGKIR PUTIH

CANGKIR PUTIH
Cup


Kau tuangkan perhatian ke dalam secangkir kosong berlukiskan rindu,, 

Nampak indah cawanmu dari dekat
Lembut kau usap

Membuatku dan terlena dan hanyut dalam tarianmu



Sesaat aku coba 

Rentangkan sebelah sayapku kau sambut dan ikutinya,, 
Kemudian aku sadar bukan sesuatu yang istimewa yang kau tuang ke dalamnya
Bukan soda yg menggetarkan atau alkohol yg memabukkan


Namun hanya air putih,,.. 
Hambar aku rasa,, 
Terduduk dalam lamunku,,
Berharap sesuatu yang indah datang,,..


Pengarang : Zulfikar Baharuddin
 

MANTAN PACARAN

MANTAN PACARAN
Mantan Pacar


Mengenangmu saat ini adalah sebagai pelajaran
Pelajaran untuk tidak lagi mengulang kesalahan
Wajar tiap manusia pasti memiliki rasa penyesalan


Wajar bila semua manusia pasti penuh kelemahan
Kelemahan yang tentunya ada batasan
Kelemahan yang akan membawa pada jurang kenistaan


Keburukan harus lah selalu di jauhkan dan  di buang
Kebaikan haruslah selalu di lakukan dan berulang
Agar muncul sebuah rasa kebiasaan


Bila dulu tangan perempuan yang bukan mahrom selalu kita pegang
Sekarang saatnya menuju pertaubatan untuk tidak mengulang
Kebiasaan manusia memang adalah selalu mengulang kesalahan


Belajar akan membawamu pada penuntutan sebuah amalan
Amalan untuk terus di lakukan
Maka benar bahwa pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan


Pacaran adalah sebagian dari jalan setan
Jalan menuju neraka jahannam
Maka seharusnya diri harus selalu di hindarkan


Menjadi mantan pacaran adalah hal yang sangat luar biasa
Karena tak biasa di lakukan oleh orang diluar sana
Sesuatu yang butuh keistiqomahan dalam menjalankannya


Semoga para mantan pacaran menjadi sadar dalam kesalahan perbuatan
Kesalahan yang akan merugikan kedua insan

Dan semoga para mantan pacaran mendapat hikmah dari segala kesalahan


PENGARANG : EDI SURYA NURROHIM

JAMAN EDAN

JAMAN EDAN
Zaman Akhir

Hal aneh kalau lihat anak jaman sekarang
Komentar kosong penuh dengan kebodohan
Membuat celotehan tanpa landasan keimanan


Menganggap hal baik menjadi sebuah keburukan
Dan mengubah hal buruk menjadi sebuah kebaikan
Aneh dan sangat membingungkan


Berpikir berulang-ulang namun tak pernah kesampaian
Perilaku Hedonisme sekarang telah menjadi kebutuhan
Kalang kabut seperti hidupnya tak punya tujuan


Materialistik telah berhasil menghasut para remaja
Yang dominan mereka sampai tak berdaya di buatnya
Ah bingung mikir masalah remaja


Susah senang hidupnya terkadang terbuang percuma
Hidup baginya hanyalah  sebagai tempat hura-hura
Orang yang ga pacaran di anggapnya kelewatan


Dan orang yang berpacaran dianggapnya sebagai kesuksesan
Kejumudan telah merambah dengan seksama
Merubah arusnya harusnya dengan bersabar dan tawakkal kepadanya


Dunia remaja memangnlah jaman edan
Jaman keedanan dimana semua serba instan

Bahkan melakukan segala sesuatupun tanpa ada landasan keimanan

PENGARANG :  EDI SURYA NURROHIM