Canda tawa dalam kebersamaan memberi kesan dalam hubungan
Riang gembira walaupun hati di rundung berbagai masalah
Hidupmu telah engkau abdikan untuk keluarga
Terlihat jelas raut wajahmu yang mulai berkeriput
Menandakan usiamu sudah semakin bertambah
Setiap goresan yang pernah engkau toreh di masa lalu kini
berubah menjadi sebuah berita
Berita yang menghantarkan kepada bahagia
Kumohon restu di setiap kata, ku tatap lembut sambil mencium
keningnya
Ku peluk erat dalam tangisku, ku bersujud memohon dan
memohon dalam tangis.
Kuucap bait demi bait, kata demi kata, restui kami ini dalam
menjajaki kehidupan baru rumah tangga
Doakan kami dalam suka duka , jadikan kami anak yang selalu
berbakti kepada kedua orang tua
Selalu bermunajat kepada yang kuasa, memohon ampun dalam
setiap tindakan dan kata
Restui kami ayah, kini kami telah masuk kedalam bahtera
rumah tangga
Susah dan senang selalu bersama.. kuatkan kami dalam setiap
badai masalah
Kami tahu berat rasanya melepas kepergian diri untuk mandiri
Terlebih meninggalkan engkau untuk sendiri hanya bersama ibu
tercinta
Ini langkah awal kami berdua untuk menjuju ikrar janji suci
kami berdua
Tangis semakin tak terbendung , aura raut wajah bahagia
semakin jelas terasa
Canda dan tawa yang terdengar menguatkan setiap uji dan coba
Kuucapkan terima kasih ayah atas segalanya yang telah engkau
beri dalam hidup ini
Pengarang
: Edi Surya Nurrohim
0 komentar:
Post a Comment
Diharap untuk berkomentar menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung SARA dsb...