Lembah sunyi masih terus menggaung dalam biduk-biduk hati
Sekian lama kini penantian dalam doa yang selalu
dinantikan
Akhirnya kini merekah bagaikan bunga di musim semi
Senandung doa yang tak pernah bisa terganti dalam
gelapnya malam
Menanti dan tangis dalam usapan jemari tangan suci
Membasuh dengan lembut dan mesra dalam gelapnya malam
Sembah sujudku kepadamu ibu sebagai baktiku
Setiap langkah menerpa kebaikan yang telah engkau ridhoi
ibu
Terima kasih ibu kini aku beranjak dari kecil ke dewasa
berkat engkau ibu
Dulu yang lemah dan tak berdaya kini ku bisa setara
denganmu
Baktiku padamu ibu untuk menjadi anak yang sholeh
Doa yang selalu kupanjatkan hanya padamu ibu
Aku tahu doa dan semua yang kuberi tak pernah bisa
membalasmu
Aku tahu aku tak pernah bisa untuk mengunggulimu ibu
Terima kasih ibu sembah sujudku kepadamu
penantian dalam ketaatan adalah sebuah keutamaan dalam
perbuatan
bakti dan pengabdian hanyalah untuk dirimu ibu
keistiqomahan akan selalu ku beri demi dirimu ibu
maafkanlah dinda ini jika dulu kami membuat engkau
bersusah payah
berlapar-lapar dalam susah mengurusi aku ibu
maafkanlah dinda ini ibu kutahu hanya allah yang mampu
membalas jasamu
dulu engkau yang selalu menjagaku ibu
kini tibalah saatnya aku akan menjagamu
dalam penantian panjang dan keihklasan yang akan selalu
kuberi untukmu
Pengarang : Edi Surya Nurrohim
0 komentar:
Post a Comment
Diharap untuk berkomentar menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung SARA dsb...